Masih tersisa keindahan di telaga
danau biru, bukit biru, menggugah haru
Mari nikmati sepi danau
bersama angin, panorama memukau
perahuku melaju. bertemu seekor bangau
matanya gelisah. mencari-cari
“Dimana ikan? Susah sudah menangkapmu. Dimana sembunyi?”
Perahuku diam. kupandang ke dalam
bening. air danau memantulkan hening
mencitra sunyi sebab ikan-ikan pergi
Kucoba berfikir; keringkah mata-air, kenapa tak mengalir dari bukit-bukit?
Permukaan danau mendangkal
smakin sedikit jengkal demi jengkal
apakah karena smakin jarang pepohonan
yang setia menampung hujan?
Batin nelangsa
akankah ini bertahan?
resah kulihat roman muka nelayan tua
jaring semakin sepi hari ke hari
ikan-ikan tak lagi menari ditimpa silau matahari
Masih bersisa keindahan
namum mampukah kita pertahankan
demi anak-anak masa depan?
Lamreung,Banda Aceh 6 July 2004
Alam Takambang Jadi Guru 