Memang penuh ruhku denganmu
hingga melimpah
hingga sesak
hingga melimpah
hingga sesak
runtuh
23 Jan 08
pinjem dari sini
Kadang kau menjelma amenra dalam jiwaku
menyalakan gelora rasa
tak ruang dan waktu
meluruhkan rindu
dalam deru ombak, lagu bayu,
kudengar nadamu,
amenra yang melukis warnaku
26 Des 2004, Meiy
Kutulis waktu dini hari sebelum tsunami Aceh di Sabang, sejak sore aku gelisah resah gak bisa tidur, takdir membuatku menolak menginap malam itu di Iboih (pinggir pantai), lalu tidur di Kota Sabang. Paginya ‘kiamat’ itu datang…
Aku tak tahu, kucoba menghapus jejakmu, namun mampukah kuhapus di hati, di batin?
RuangBiru
aku bisa membunuh mimpiku
tapi tidak mimpi anak-anak
Untuk kamu