Alam Takambang Jadi Guru

Mari berguru pada alam yang terhampar…

nyanyi senja

16 Komentar

Aku terhanyut petikan gitar

kaukah disana, menerpa lagi gemuruh rasa

lama tak mau lagi kudengar lagumu

agar bisa pergi

dari nyeri

renjana

renjana

memedih saja!

dan seperti kemarau

yang kau nyanyikan

hatiku galau

meski mencoba berdamai dengan waktu

tak lagi berandai, tak lagi menunggu, biar mengalir

meski masih mendesir hati

memilu

pada senja

ruang biru dan nada

aku nelangsa

meski sesal tak perlu ada

aku terdera suara

membekaskan perih

hati bertanya

masihkah aku di sana

ada dalam irama

atau hanya jejak maya?

For: RA

16 thoughts on “nyanyi senja

  1. rindu yang amat sangat, yang dirindukan penyanyi yah?

    hmmm ada deh, yg jelas suka nyanyi ๐Ÿ˜‰

  2. boleh g’ di copas uni…. ๐Ÿ˜€

    boleh boleh aja zoel, silakan ๐Ÿ™‚

  3. hm barisan kata sejuta makna

    bisa ngitungnya nang? hehe…

  4. aku terhanyut dengan baris kalimatmu mbak..

  5. wah… postingan uni bikin wempi merinding, melow lagi…

  6. katanya udah lupaaaaa…. :p

  7. inilah kesenjaan kalimat yg slalu membuat daku menanan benih kedamaian. lam kenal. aku suka tulisannya dan aku belajar oleh engkau

  8. soal keindahan kata-katanya, sudahlah, ga perlu komentar lagi dah… coba liat, penggunaan aligment center-nya, membuat tumpukan huruf-huruf itu seperti piala… indah, lengkap dengan lekukan pinggang yang seksi ๐Ÿ˜€

  9. Uni,….saya hanya menikmati,….tanpa bisa mengomentari ๐Ÿ™‚

  10. hemmmm, tarimo kasih Ni….

  11. hanyut dalam suasana kata-kata
    memukau kesadaranku dalam lamunan……..
    ya nyanyian senja

  12. Btw, ttg post di blogku……….hehe…itukan syair 4 taon yg lalu…….. ๐Ÿ˜†

  13. biarlah nada mencatat semua galau
    asalkan tiap kenangan masih bisa punya makna
    tanpa rasa duka

  14. uhhukkk! itu bukan batuk loh. tapi semacam ada sesutu menohok jantungku. sebuah keriangan yang rumit.

Tinggalkan Balasan ke Anang Batalkan balasan